Ini 26 Usulan Ruas Tol Baru

Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menerima sedikitnya 26 usulan ruas tol dari badan usaha atau disebut dengan tol prakarsa. Seluruh tol prakarsa tersebut mayoritas berlokasi di Pulau Jawa, dan satu ruas ada di Pulau Sulawesi.

Berdasarkan data BPJT yang diterima detikFinance seperti dikutip di Jakarta, Selasa (9/5/2017), ruas-ruas ini sebagian besar masih dalam proses izin prinsip prakarsa yang tengah dikaji oleh BPJT. Dalam kajian tersebut, BPJT juga akan menilai kemampuan keuangan badan usaha yang mengusulkan dan kelayakan finansial proyek.

Tol-tol prakarsa ini juga tak hanya diminati oleh BUMN, namun juga ada perusahaan swasta dalam negeri maupun asing atau luar negeri. BUMN asal Malaysia misalnya, UEM Group Berhard, berminat pada ruas tol Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo sepanjang 396 km. Saat ini BPJT masih mengkaji izin prakarsa tol tersebut dan telah menilai kemampuan keuangan calon pemrakarsa dan kelayakan proyeknya.

Selain itu, BUMN konstruksi dan jalan tol dalam negeri juga menaruh minat pada beberapa ruas jalan untuk dibangun jalan tol. PT Jasa Marga Tbk misalnya, menaruh minat pada ruas tol Demak-Kudus-Surabaya, akses pelabuhan Patimban, Bandung outer ring road, hingga tol Tegal-Cilacap.

PT Waskita Toll Road juga menaruh minat pada beberapa ruas tol, khususnya di wilayah Jawa Timur. Di antaranya ruas Mojokerto-Mojosari-Gempol, Malang-Kepanjen, Singosari-Batu hingga Bawen-Yogyakarta. Anak usaha Waskita Karya ini juga menaruh minat pada ruas tol Makassar-Maros yang ada di Sulawesi.

BPJT sendiri tengah dan akan mengkaji ruas-ruas tol yang diprakarsai ini. Jika dinilai layak, maka selanjutnya akan mendapatkan persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kemudian dilanjutkan ke tahap lelang.

Berikut daftar 26 ruas tol prakarsa yang telah diterima oleh BPJT:
1. Jakarta-Cikampek II, diusulkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (izin prakarsa telah disetujui).
2. Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogya-Solo (396 km), diusulkan oleh UEM dan PT Daya Mulya Turangga.
3. Cileunyi-Garut-Tasikmalaya, diusulkan oleh PT Jasa Sarana.
4. Kamal-Teluk Naga-Rajek, diusulkan oleh PT Duta Graha Karya.
5. Balaraja-Semanan, diusulkan oleh PT Delta Mega Persada.
6. Sentul Selatan-Karawang Barat, diusulkan oleh PT Triputra Utama Selaras, Acset Indonusa dan United Tractors & PT Permapersada Nusantara.
7. Bogor-Serpong via Parung, diusulkan oleh PT Triputra Utama Selaras, Acset Indonusa dan United Tractors & PT Permapersada Nusantara.
8. Mojokerto-Mojosari-Gempol, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road dan PT PP
9. Malang-Kepanjen, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road
10. Singosari-Batu, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road dan PT Margautama Nusantara
11. Makassar-Maros, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road
12. Dramaga-Caringin, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road
13. Demak-Kudus-Surabaya, diusulkan oleh PT Jasa Marga.
14. Citeureup-Cikarang, diusulkan oleh PT Pratiwi Putri Sulung, PT Tri Mitra Infrastruktur, PT Conbloc Infratecno dan PT Perentjana Djaja.
15. Citeureup-Bojong Gede-Legok, oleh CMNP dan PT Seralin Tata Mandiri
16. Bawen-Yogyakarta, diusulkan oleh PT Waskita Toll Road
17. Bojong gede-Dramaga-Caringin, diusulkan oleh CMNP
18. Akses Pelabuhan Patimban, diusulkan oleh PT Jasa Marga Tbk dan PT Jasa Sarana
19. Bandung Outer Ring Road, diusulkan oleh Jasa Marga
20. Jagorawi-Puncak / Cianjur-Tol Cikampek, diusulkan oleh PT Jasa Sarana
21. Akses Gedebage (dalam kota Bandung) oleh PT Jasa Sarana
22. Tegal-Cilacap, diusulkan oleh PT Jasa Marga Tbk
23. Gasibu-Ujung Berung-Soetta, diusulkan oleh Wijaya Karya
24. Ujung Berung-Cisumdawu, diusulkan oleh Wijaya Karya
25. Jalan tol layang dalam kota ruas Pluit-Bandara 12,8 km oleh PT Earth Investment Indonesia, China Railway Group of Companies dan perusahaan afiliasi lainnya
26. Jalan tol layang dalam kota ruas Cikunir-Karawaci, oleh PT Earth Investment Indonesia, China Railway Group of Companies dan perusahaan afiliasi lainnya
27. Sukorejo-Batu-Kediri, oleh PT Surya Majapahit Indonesia. (dna/wdl)