Sri Mulyani Ingin PNS Melek Teknologi

Jakarta - Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, era digital telah berkembang dan masuk ke dalam tatanan hidup masyarakat, termasuk ke sistem pemerintahan atau birokrasi.

Pemerintah membutuhkan teknologi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Teknologi memberikan perubahan dalam cara kita bekerja. Bisnis model dari birokrasi harus terus menerus dilakukan peninjauan, evaluasi dan perbaikan dengan memasukkan unsur teknologi di dalamnya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Menurut Sri, teknologi menjadi sesuatu yang harus terus menerus diperkenalkan dan dimasukkan dalam struktur birokrat negara dalam bekerja, sehingga teknologi mampu mencapai tujuan birokrasi, yaitu melayani masyarakat dan menjaga kepentingan nasional dengan lebih efisien, lebih cepat responsnya dan lebih akurat dalam memberikan responsnya.

"Teknologi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk check and ballance atau evaluasi terhadap kinerja birokrasi. Dengan demikian teknologi memudahkan kita melakukan koreksi," tambahnya.

Selain itu, masuknya teknologi dalam sistem pelayanan birokrasi juga menambah daya saing negara Indonesia dengan negara lain. Bersaing bukan untuk tujuan buruk, tapi bersaing untuk bisa meningkatkan kemakmuran rakyat, menarik modal, menarik teknologi, menarik inovasi sehingga Indonesia tidak tertinggal dari sisi kemajuan, kemakmuran dan keadilan dari negara lain.

"Persaingan ini akan terus mendorong munculnya ide inovasi dan perbaikan. Karena kalau kita tidak merasa bersaing, maka inovasi tidak muncul secara continue," tukasnya. (mkj/mkj)