"Ya itu tentu juga melihat kesiapan kita juga, ya kan. Di mana yang ada kita relatif siap. Seperti di Sulawesi, Bitung, Kalimantan Utara ada, jadi yah kita kalau enggak siap gimana mau menawarkan," kata Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Lanjut Darmin, kawasan yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada Presiden RRT Xi Jinping lokasinya berada di Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, di sela-sela kehadirannya pada KTT Belt and Road Forum Internasional, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RRT Xi Jinping di Gedung Great Hall of the People, Beijing.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan keinginannya untuk memanfaatkan KTT untuk menciptakan momentum segar, terutama untuk kerja sama RRT-Indonesia. Orang nomor satu di Indonesia itu mengundang secara khusus Xi Jinping untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di tiga mega proyek.
Ketiga mega proyek yang ditawarkan itu adalah proyek koridor ekonomi terintegrasi, konektivitas, industri, dan pariwisata di Sumatera Utara antara lain fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung dan akses jalan dari Kota Medan hingga Sibolga.
Lalu kesempatan investasi di Sulawesi Utara yang akan meningkatkan infrastruktur di Bitung-Manado-Gorontalo melalui akses jalan, jalur kereta api dan pelabuhan serta bandara, dan investasi proyek energi dan pembangkit listrik di Provinsi Kalimantan Utara. (mkj/mkj)