.webp)
Pembangunan proyek LRT Jabodebek yang saat ini tengah masuk pada tahap konstruksi antara lain Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi. Pantau detikFinance, saat ini pekerjaan konstruksinya sudah masuk di kawasan Jalan MT Haryono.
 LRT Jabodebek di MT Haryono Foto: Citra Fitri Mardiana-detikFinance |
Pekerjaan di sepanjang jalan MT Haryono merupakan bagian dari pekerjaan lintasan kedua dengan rute Cawang-Dukuh Atas tersebut, telah masuk pada proses pengeboran untuk pondasi tiang pancang terlihat dari banyaknya alat berat seperti mesin bor, craine, hidrolic escavator dan loader yang beroperasi di lokasi proyek.
 LRT Jabodebek di MT Haryono Foto: Citra Fitri Mardiana-detikFinance |
Pembangunan proyek LRT Jabodebek di sepanjang Jalan MT Haryono, mengakibatkan terpakainya satu lajur jalan. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan lantaran sisa jalur yang dianggap terlalu sempit, maka beton separator jalan yang semula berguna sebagai pembatas jalur busway akhirnya dibuka. Kini baik Transjakarta maupun pengguna jalan umum dapat menggunakan jalur yang sama.
 LRT Jabodebek di MT Haryono Foto: Citra Fitri Mardiana-detikFinance |
Bersamaan dengan itu, di lintasan pertama Cawang-Cibubur saat ini struktur bangunan sudah terlihat jelas berdiri di sepanjang pinggiran Tol Jagorawi. Di mana, beton tiang penyangga beserta u-shape girder telah terpasang di hampir sepanjang Tol Jagorawi dari Cibubur menuju Cawang.
 LRT Jabodebek di pinggir tol Jagorawi Foto: Grandyos Zafna |
Seperti diketahui proyek yang menghabiskan dana APBN sebesar Rp 22,5 triliun itu, masing-masing memiliki jarak lintasan 14,6 kilometer untuk lintasan Cawang-Cibubur. Kemudian lintas Cawang-Dukuh Atas dengan berjarak 10,5 kilometer. Sedangkan lintasan tiga, Cawang-Bekasi Timur, memiliki jarak 18,5 kilometer. (dna/mkj)
