Digitalisasi Bandara, Ini Untungnya Buat Penumpang

Digitalisasi Bandara, Ini Untungnya Buat Penumpang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 20 Mei 2017 15:24 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Tangerang - Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sedang mendorong penerapan teknologi digital untuk pelayanan. PT Angkasa Pura II (Persero) sedang mengembangkan aplikasi "Indonesia Airports" yang memuat seluruh informasi terkait penerbangan dan pendukungnya.

Lalu apa keuntungannya untuk penumpang dengan adanya aplikasi ini?

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awalludin mengatakan dengan teknologi digital ini diharapkan calon penumpang pesawat bisa mendapatkan informasi penerbangan lebih cepat dan akurat, karena informasi yang didapatkan dari aplikasi diberikan secara realtime.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin memperbaiki pengalaman para penumpang, karena selama ini kan mereka harus lihat-lihat papan atau tanya, dengan aplikasi maka bisa langsung cek dan lebih nyaman," kata Awalludin dalam seminar Kebangkitan Digital Bandara di kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Sabtu (20/5/2017)

Dia menyebutkan masalah itulah yang akan disasar oleh pihak Angkasa Pura dalam memberikan informasi penerbankan kepada penumpang.

"Tidak semua penumpang seperti itu sih, kebanyakan ada begitu, karena itu saya ingin memberikan informasi yang cepat melalui smartphone, saya juga tidak mau harusnya ini mudah malah mempersulit, kita juga akan edukasi," kata dia.

Awalludin menyebutkan saat ini pengguna perangkat mobile berbasis simcard yang aktif mencapai 330 juta, jumlah ini jauh lebih dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta.

Dia optimis dengan teknologi yang semakin canggih kebanyakan penumpang akan mengakses informasi melalui handphone.

Travel Blogger, Febrian (29) mengatakan dengan aplikasi Indonesia Airports ini maka akan menguntungkan penumpang. Karena akan memudahkan dalam pencarian informasi.

"Biasanya kan orang browsing dulu kalau mau tau jadwal penerbangan atau informasi pendukung seperti hotel, toko di bandara sampai pusat kesehatan, sekarang nggak perlu lagi," ujarnya.

Menurut dia, generasi millenial akan lebih mudah dalam menggunakan konsep digital ini. Dia mengharapkan, pihak AP II bisa terus mensosialisasikan aplikasi ini ke generasi yang lebih tua. Karena biasanya generasi di atas millenial masih sulit beradaptasi dengan teknologi. (ang/ang)

Hide Ads