Harga Daging Sapi Stabil Tinggi Rp 120.000/Kg, Ini Sebabnya

Harga Daging Sapi Stabil Tinggi Rp 120.000/Kg, Ini Sebabnya

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2017 14:29 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Harga daging sapi segar di awal Ramadan naik menjadi Rp 120.000. Sebelumnya, daging sapi segar dibanderol Rp 110.000/kg sejak akhir 2016.

Contohnya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harga daging sapi segar naik sejak sebelum puasa.

"Dari akhir tahun normalnya Rp 110.000/kg. sampai kemarin bulan ruwah naik jadi Rp 120.000/kg, pas mau puasa," ujar pedagang daging, Ari, kepada detikFinance di lokasi dagangannya di Pasar Minggu, Rabu (31/05/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang diperoleh Ari, kenaikan ongkos angkut terjadi sejak sapi dibawa dari peternakan di Subang, Jawa Barat, ke rumah potong hewan (RPH) di Cilangkap, Jakarta Timur. Ongkos angkut yang semula Rp 1,5 juta per sekali angkut naik 2 kali lipat menjadi Rp 3 juta.

Sekali angkut, truk bisa membawa 12 ekor sapi menuju Jakarta.

"Ongkos angkut dari Subang, biasanya Rp 1,5 juta untuk 12 ekor. Sekarang naik 50% berarti 3 juta," terang Ari.


Selanjutnya, ongkos angkut daging dari RPH ke Pasar Minggu, naik Rp 30.000, dari biasanya Rp 70.000 menjadi Rp 100.000. Sedangkan daging dalam bentuk karkas dari RPH dibanderol Rp 89.000/kg.

"Ongkos angkut dari RPH ke sini (Pasar Minggu) naik, dari biasanya Rp 70.000 jadi Rp 100.000. Itu yang bikin mahal,"kata Ari

Menurut Ari, ongkos angkut naik karena kondisi jalan macet.

"Kan dari kondisi jalan macet. Dia sehari narik harusnya 2 kali, berarti narik cuma 1 kali," katanya.

Dia menambahkan, harga daging sapi segar bakal terus naik hingga Lebaran. Ari memperkirakan, kenaikan daging sapi segar jelang Lebaran mampu mencapai Rp 140 ribu per kg.

"Ini lebaran bisa mencapai Rp 130.000- Rp 140.000 per kg. Ongkos transportasinya yang mahal," pungkas Ari. (hns/hns)

Hide Ads