Menurut pedagang baju koko, Neri, produk dagangannya dibeli di Tasikmalaya, Jawa Barat. Modalnya sekitar Rp 30 juta.
"Untuk satu toko, kira-kira modalnya Rp 30 juta," ungkap Neri kepada detikFinance, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (02/06/2017).
Dari modal sebesar itu, Neri merinci, mampu menyetok setidaknya Rp 5 kodi untuk masing-masing jenis baju koko. Di antaranya Baju koko jenis Jasko (Jas Koko), Kemko ( Kemeja Koko) dan baju koko semi sutra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, untuk masing-masing jenis baju koko, Neri mengaku mengeluarkan kocek sekitar Rp 2 juta per kodi untuk jenis Jasko. Rp 1,5 juta per kodi untuk jenis Kemko dan Rp 1 juta per kodi untuk jenis baju koko berbahan semi sutera.
"Modal Jasko Rp 2 juta per kodi, Kemko Rp 1,5 juta per kodi, koko semi sutera Rp 1 juta per kodi," ujarnya.
Menurutnya, baju koko hasil produksi dalam negeri masih cukup diminati banyak pembeli lantaran harganya yang relatif murah. Neri menyebut, pembeli bisa mulai membeli koko dengan harga Rp 75-80 per potong. Sementara yang paling mahal dijual dengan harga Rp 170 ribu per potong.
"Karena lokal jadi lebih murah, Rp 75 ribu udah dapat. Paling mahal saja Rp 175 ribu. Kualitasnya juga nggak kalah sama impor," ujarnya. (hns/hns)