Pembangunan rusunami ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis Transit Oriented Development (TOD) dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Ini (pembangunan rusunami) dimulai Juni ini mungkin dimulai di dua lokasi, di Pondok Cina, Depok sama Tanjung Barat," jelas Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta, Selasa (6/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan rusunami dilakukan di sekitar stasiun yang nantinya terintegrasi langsung.
"Ini kerja sama dengan KAI kan tanahnya tanah KAI nanti integrasi dengan stasiun," tutur Nawir.
Nawir menambahkan, investasi yang dibutuhkan untuk membangun dua rusun tersebut mencapai Rp 700 miliar yang sebagian dananya didapatkan dari pinjaman bank.
"Dua-duanya Rp 700 miliar Dananya sebagian sendiri lainnya dari perbankan yang gede perbankan," kata Nawir. (ang/ang)











































