Pasca Kebakaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Kramat Jati Tak Naik

Jakarta - Para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati kembali berdagang pasca kebakaran besar, Senin (12/6/2017). Meski sempat terkena musibah, mereka masih menjual cabai hingga bawang merah tanpa ada kenaikan.

Dengan kata lain, pasokan bumbu dapur masih terkendali walaupun sempat terjadi kebakaran.

"Harga bawang, cabai enggak ada pengaruh sama kebakaran," ujar Iwan, pedagang bumbu dapur di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (13/6/2017).

Bawang merah di Pasar Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Di lapaknya, Iwan menjual bawang merah hingga cabai dengan harga sebagai berikut.

Cabai rawit merah Rp 30.000/kg
Cabai hijau keriting Rp 12.000/kg
Cabai merah besar Rp 15.000-Rp 20.000/kg
Cabai besar keriting Rp 15.000/kg
Cabai hijau besar Rp 10.000/kg
Bawang merah Rp 35.000/kg
Bawang putih rp 35.000/kg.

Bumbu dapur di Pasar Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Senada, pedagang bumbu dapur lainnya bernama Abdul mengatakan kebakaran besar kemarin tak mempengaruhi lonjakan harga. Dia masih menjual bumbu dapur tanpa ada kenaikan harga.

"Semuanya masih sama saja. Enggak ada pengaruh," tutur Abdul.

Bumbu dapur di Pasar Induk Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Di lapaknya, Abdul menjual aneka bumbu dapur dengan banderol harga sebagai berikut:

Jahe Rp 6.000-Rp 7.000/kg
Kunyit Rp 6.000-Rp 7.000/kg
Kencur Rp 20.000/kg
Sereh Rp 5 ribu/kg
Salam Rp 5 ribu
Laos Rp 5 ribu/kg
kunci Rp 10.000/kg (hns/dna)