Namun ketika saat Lebaran, para ART melakukan mudik, situasi tersebut tentu sangat memberatkan bagi mereka apalagi yang sibuk dengan rutinitas bekerja. Sehingga tenaga infal sangat dibutuhkan untuk menggantikannya.
Biaya yang cukup mahal pun tidak menjadi halangan beberapa pengguna jasa infal. Seperti pada perusahaan penyalur PT Dani Mandiri, tarif tenaga infal berkisar antara Rp 200-250 ribu per hari untuk ART. Sementara baby sitter dan perawat lansia dihargai antara Rp 200-350 ribu per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, biaya yang relatif lebih murah juga ditawarkan Dani melalui paket bulanan infal. Dengan harga Rp 4,5-6 juta per bulan untuk baby sitter dan perawat lansia serta Rp 3 juta per bulan.
Sedangkan perbedaan harga tersebut tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman pekerja itu sendiri.
"Ada juga paket sebulan. Untuk baby sitter dan perawat lansia Rp 4,5-6 juta, kalau ART Rp 3 juta sebulan," ujarnya.
Menurut Dani, tarif penyewaan infal tersebut, belum termasuk biaya administrasi pada perusahaan penyalur. Dani mematok harga Rp 1-1,2 juta per orang untuk administrasi penyaluran baik ART, perawat lansia maupun baby sitter.
"Kita juga berlakukan biaya administrasi. Jadi saat mengambil, kena biaya admin itu, Rp 1 jutaan," ujarnya.
Hingga kini, dirinya masih memiliki lebih dari 70 orang tenaga infal untum ART, baby sitter dan perawat lansia. Jumlah tersebut pun akan terus ditambah, bila permintaan dirasanya semakin meningkat. (ang/ang)