Ekspor ini memakai kapal roro dari Bitung di Sulawesi Utara ke Davao dan General Santos di Filipina.
"Bawang merah kami sudah ekspor, kemudian ada Kapal Roro yang kita rintis yang besar dan murah dari Davao masuk ke Indonesia, kami langsung minta kepada Ditjen Perkebunan tindaklanjuti dengan Duta Besar Filipina," terang Amran di Kementerian Pertanian, Rabu (14/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami supaya hemat, kapal besar ini, jangan kosong pada saat datang dan juga pada saat pulang sehingga ini menguntungkan kedua belah pihak," tukasnya.
Selain itu, Amran menambahkan, Filipina juga menawarkan impor nanas dari negara tetangga di ASEAN itu.
"Mereka mengharapkan kita mengimpor nanas dari Filipina. Tetapi kami sampaikan terima kasih. Kita pertimbangkan kami sampaikan Indonesia saat ini sudah Swasembada, bahkan sudah ekspor nanas," tutur Amran. (hns/hns)