Seperti Zombie, Saham Induk 7-Eleven Dipercaya Bisa Bangkit Lagi

Seperti Zombie, Saham Induk 7-Eleven Dipercaya Bisa Bangkit Lagi

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 04 Jul 2017 16:12 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Semenjak bisnis 7-Eleven (Sevel) anjlok hingga berakhir penutupan seluruh gerai, saham sang induk PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mendekam di level terendah Rp 50 alias gocap. Biasanya saham-saham di level itu susah bangkit kembali dan tertidur lama.

Namun Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio percaya saham MDRN masih bisa bangkit. Sebab ada saham-saham yang lama tertidur di level gocap kemudian bangkit lagi, seperti saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

"It's a game. Pernah ada saham yang anjlok sampai gocap naik lagi ke Rp 400," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

It's a game. Pernah ada saham yang anjlok sampai gocap naik lagi ke Rp 400Dirut BEI, Tito Sulistio
Menurut Tito, meski perseroan memutuskan untuk menghentikan bisnis Sevel, namun masih ada bisnis lainnya. Walaupun sekitar 70% pendapatan perseroan dari Sevel.

"Ini 70% masih ada revenue. Ini bisnis namanya, yang penting dia harus terbuka ke kita ada apa lalu tebuka ke publik," imbuhnya.

Tito juga menegaskan, meski bisnis unggulan perseroan telah berhenti dan membuat saham MDRN jadi Gocap, namun pihaknya tidak akan menghentikan perdagangan saham (suspensi) MDRN.

"Karena perusahaan kan masih jalan kok. Kasihan kan kalau disuspen mau jual nggak bisa nanti. Suspensi itu sesuatu yang kalau sudah terakhir nggak bisa ngapa-ngapain disuspen," tukasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads