Saat Pejalan Kaki Sudah Kehilangan Tempat di Jakarta

Saat Pejalan Kaki Sudah Kehilangan Tempat di Jakarta

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Minggu, 16 Jul 2017 13:35 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana
Jakarta - Para pejalan kaki sekarang ini seakan tergeser, bahkan ketika tengah berjalan di jalur pejalan kaki (trotoar) sekalipun. Hal tersebut bisa tercermin dari kondisi di sejumlah wilayah ibu kota yang cukup memprihatinkan.

Seperti saat detikFinance mencoba menelusuri trotoar yang ada di kawasan menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017). Trotoar pun seakan tidak berfungsi seperti seharusnya.

 Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Foto: Citra Fitri Mardiana

Di satu sisi nampak terlihat sejumlah conblock hancur, tegel trotoar pecah dan beberapa portal yang sengaja dipasang untuk menghindari selain pejalan kaki, justru disingkirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Foto: Citra Fitri Mardiana

Kondisi tersebut pun membuat pengguna jalan lainnya, seperti pemotor atau pedagang keliling dapat melintasi trotoar dengan mudahnya.

 Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Foto: Citra Fitri Mardiana

Salah seorang petugas keamanan gedung di kawasan Kebon Sirih, Yusuf menuturkan, para pengendara motor yang melewati trotoar di wilayah tersebut memang sudah menjadi pemandangan biasa.

Apalagi saat pagi dan sore hari, ketika para pekerja berangkat dan pulang bekerja. Suasana trotoar akan semakin berkecamuk. Di mana pejalan kaki sering kali harus mengalah untuk memberikan jalan pada para pengendara motor yang menggunakan trotoar untuk menghindari macet.

"Wah, di sini mah sudah seperti biasa saja, motor-motor naik ke trotoar. Apalagi kalau pagi sama sore, makin banyak yang lawan arah, hindarin macet," terangnya.

 Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Saat Pejalan Kaki Kehilangan Tempat di Jakarta Foto: Citra Fitri Mardiana

Belum lagi para pedagang yang berjajar di atas trotoar, hingga membuat sebagian jalan trotoar habis termakan. Hal tersebut pun membuat para pejalan kaki harus berjalan perlahan, bahkan tak jarang harus berjalan secara bergantian.

"Ya keganggu juga. Tapi mau gimana lagi. sudah biasa mereka," kata Rahayu, salah seorang pejalan kaki. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads