Menurut Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, penjualan saham tersebut jadi bagian kerja sama untuk manifestasi komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan visi Mega Jiwa sebagai perusahaan penyedia solusi asuransi jiwa terbaik di Indonesia.
"Ini merupakan langkah yang penting buat CT Corp karena ini adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Jadi kalau kita berpartner dengan perusahaan ini, kita ingin perusahaan partnership ini akan jadi besar bahkan terbesar, paling tidak di Indonesia. Karena kita merasa bahwa bisnis asuransi jiwa ini peluangnya luar biasa," kata CT dalam konferensi pers di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PFI sendiri telah hadir di lebih dari 40 negara di seluruh dunia termasuk Jepang, Korea Selain, Taiwan, China, Malaysia, dan India. PFI membukukan premi asuransi bruto sekitar US$ 3,7 trilliun di seluruh dunia pada akhir tahun 2016, termasuk Closed Block policies.
Sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam bidang perlindungan finansial, dana pensiun dan pengelolaan aset, Prudential Financial, Inc diharapkan bisa mewujudkan harapan jutaan masyarakat di seluruh dunia dalam mendapatkan perlindungan finansial.
"Kami sangat bangga dapat menjalin kerja sama dengan CT Corp yang merupakan salah satu kelompok usaha terbesar dan terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini merupakan tonggak bersejarah bagi kami karena untuk pertama kalinya kami dapat hadir di Indonesia dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin berkembang," ujar Charles Lowrey, Chief Operating Officer dan Executive Vice President yang membawahi Bisnis Internasional PFI dalam kesempatan yang sama.
"Kami yakin bahwa kekuatan jaringan dan brand CT Corp yang dipadukan dengan keahlian kami dalam mengelola aset dan produk asuransi selama Iebih dari 140 tahun akan dapat menjawab harapan masyarakat Indonesia guna mendapatkan perlindungan finansial terbaik bagi keluarganya," pungkasnya.
Sebagai informasi, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah yaitu sebesar 1,3% dari PDB. Angka tersebut merupakan sepertiga dari tingkat penetrasi di Malaysia dan setengah dari tingkat penetrasi di India.
Dengan jumlah populasi terbesar ketiga di Asia dan keempat di dunia dengan rata-rata tingkat pertumbuhan PDB mencapai 5,3% per tahun dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, Indonesia pun menyediakan pangsa pasar yang luas bagi bisnis asuransi jiwa ke depan. (ang/ang)