Basuki menjelaskan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden JICA, Shinichi Kitaoka, membahas mengenai proyek-proyek yang bisa dibantu pendanaannya oleh JICA, proyek tersebut yakni MRT Jakarta East-West, Pelabuhan Patimban, Kereta Cepat Jawa Utara atau Jakarta-Surabaya.
Khusus proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Basuki memastikan, pemerintah siap memberikan jaminan jika JICA nantinya benar berkomitmen membantu dari sisi pendanaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Minta Jepang Danai Tol Sumatera |
Dia menyebutkan, dalam proyek Tol Trans Sumatera dimungkinkan ruas Padang-Pekanbaru yang memiliki panjang sekitar 240 kilometer (km) yang akan ditawarkan ke Jepang lewat JICA.
"Mungkin Padang-Pekanbaru, itu yang paling prioritas. Karena ruas tersebut penting sekali untuk logistik, semua barang dari Pekanbaru kan dari Padang, cuma untuk membawa barang dari padang ke sana kan harus berputar, apalagi kalau dari Malaysia, kalau dari Padang kan bisa langsung ke Dumai," tambah dia.
"Padang-Pekanbaru ini ditawarkan karena lebih komersil. Kalau begitu bisa langsung ke BUJT-nya (Badan Usaha Jalan Tol)," sambung Basuki.
Adapun, kata Basuki, melibatkan JICA dalam proyek-proyek prioritas nasional juga dikarenakan keterbatasan anggaran dalam APBN.
"Ini kan semua sumber dana dieksplor karena rupiah sudah terbatas," tukas dia. (wdl/wdl)