"Taruh saja misalnya di pembangunan jalan tol, aman enggak akan rugi, yang namanya jalan tol enggak akan rugi, enggak akan hilang," kata Jokowi dalam acara Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Istana Negara, Jakarta, Kamais (27/7/2017).
Dana pembangunan dari pemerintah memang terbatas. Sementara Indonesia membutuhkan banyak infrastruktur agar menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bukan hanya ada di Indonesia saja, melainkan banyak negara. Paling dekat saja adalah Malaysia, berani menempatkan dana haji untuk perkebunan yang memiliki risiko sangat besar.
"Tabung haji di Malaysia itu ditaruh di perkebunan, perkebunan itu masih ada risikonya, kebakar atau enggak keluar apanya ini, hasilnya, buahnya, bisa," terang Jokowi.
"Tapi kalau jalan tol, pelabuhan, airport, enggak akan ada ruginya. Dan itu sudah saya sampaikan agar dana haji kita berikan peluang untuk dananya di taruh-taruh yang enak-enak saja, yang enak-enak ditaruh, yang risiko jangan, karena ini dana umat, hati-hati," tandasnya. (mkj/dna)











































