Darmin Ajak Pengusaha Bangun Kawasan Ekonomi Kelas Dunia di RI

Jakarta - Menteri koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengumpulkan pejabat dari daerah yang menjadi lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga pengusaha untuk membahas pembangunan KEK. Dalam acara ini, Darmin mengajak semua pihak untuk menggenjot pembangunan KEK

Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, beberapa Menteri Kabinet Kerja turut hadir seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Hadir pula beberapa pejabat daerah yang tergabung dalam KEK, pejabat kementerian, pengelola KEK serta investor.

Sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Darmin meminta agar seluruh stakeholder terus bekerja keras membangun KEK, sehingga pemerataan ekonomi antar daerah dapat segera terwujud.

"Kita perlu belajar bagaimana mancanegara membangun kawasan-kawasan kelas dunia mereka melalui karakter dan positioning tertentu untuk memperkuat posisi dan eksistensinya melalui branding strategy," ungkap Darmin dalam sambutannya, Selasa (1/8/2017).

Sementara itu, Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suharto Pranoto, mengatakan pemerintah terus memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas fiskal maupun non fiskal bagi investasi di Indonesia, khususnya di KEK.

Diantaranya pemberian tax holiday yang lebih menarik sampai 25 tahun, Izin usaha di KEK dilayani satu pintu melalui administrator KEK, Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).

"Semua perizinan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten kota dilimpahkan kepada Administrator KEK," jelas Enoh.

Seperti diketahui sejak 2012, pemerintah telah menetapkan 11 wilayah KEK. Dimana 7 diantaranya akan dibangun sebagai kawasan manufaktur, dan 4 wilayah lainnya akan menjadi kawasan pariwisata. (hns/hns)