Harga Garam Melonjak, Harga Teri dan Ikan Asin Masih Stabil

Harga Garam Melonjak, Harga Teri dan Ikan Asin Masih Stabil

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 04 Agu 2017 10:22 WIB
Harga Teri dan Ikan Asin Masih Stabil. Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Harga harga tengah melejit dalam beberapa pekan belakangan ini. Penyebabnya, tak lain yakni musim kemarau basah yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi saat musim kering, sehingga membuat banyak tambak garam yang gagal panen.

Namun demikian, lonjakan harga garam tersebut tak terlalu berpengaruh besar pada kenaikan harga produk yang membutuhkan bahan baku garam, salah satunya ikan asin dan teri.

Nana, salah seorang pedagang ikan asin dan teri Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengatakan hampir tidak ada kenaikan harga pada barang dagangannya. Perubahan harga, kata dia, hanya terjadi pada ikan teri jenis teri Medan yang dijualnya seharga Rp 120.000/kg, dari sebelumnya Rp 100.000/kg. Kemudian ikan gabus kering dari Rp 100.000/kg menjadi Rp 120.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang berpengaruh garam naik, tapi enggak terlalu besar. Di saya sendiri ikan asin atau teri enggak naik. Yang naik cuma satu, ikan teri Medan sama gabus, naiknya pas mulai rame-rame garam naik, lupa persisnya kapanu," ujar Nana ditemui di losnya, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Harga Garam Melonjak, Harga Ikan Asin dan Teri Masih StabilHarga Teri dan Ikan Asin Masih Stabil. Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Sementara ikan asin dan jenis teri lainnya, sambungnya, tidak ada perubahan harga sama sekali. Selain itu, pasokan dari distributor juga tak terganggu.

"Belanjanya di Kapuk. Di sana juga tidak ada yang naik karena garam. Dari semua ikan asin sama teri yang saya jual, cuma teri medan saja sama ikan gabus. Semoga sih enggak ada yang naik, soalnya suka orang komplain pas beli," ungkap Nana. (idr/ang)

Hide Ads