Namun nyatanya kekhawatiran tersebut tidak sepenuhnya terbukti. Hingga kini buah lokal minat masyarakat terhadap buah lokal masih sangat besar. Hal tersebut pun ditegaskan
Menurut Food Director PT Trans Retail Indonesia, Caesario Parlindungan, minat masyarakat terhadap buah lokal masih sangat besar. Salah satu buktinya 80% konsumen yang ke Transmart Carrefour masih memilih buah lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tingginya minat terhadap buah lokal lantaran masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan cita rasa buah lokal. Selain itu harga buah lokal juga cenderung lebih terjangkau.
"Masyarakat kita nih sudah terbiasa dengan buah lokal. Harganya juga lebih murah," ujarnya.
Caesario menuturkan, dari sekitar 200 jenis buah yang disediakan di Transmart Carrefour, 60% merupakan produksi dalam negeri, seperti jeruk, semangka, pisang, dan pepaya. Sementara 40% sisanya dipenuhi oleh buah impor, misalnya anggur, peach, plum.
"Adanya buah impor juga untuk melengkapi apa yang tidak bisa ditanam di dalam negeri. Apel pun meski kita punya Apel Malang, tapi hanya 1 jenis. Maka itu untuk melengkapi, kita impor Apel Fuji dan Washington," jelas Caesario. (hns/hns)