Ada Serbuan Produk Impor, Buah Lokal Tak Sepi Peminat

Ada Serbuan Produk Impor, Buah Lokal Tak Sepi Peminat

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Jumat, 04 Agu 2017 13:57 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Kehadiran buah impor di tengah-tengah masyarakat tidak bisa dihindari, bahkan marak beredar di pasar tradisional hingga ritel modern. Lantas, apakah kehadiran buah lokal tergeser gara-gara ramainya buah impor?

Namun nyatanya kekhawatiran tersebut tidak sepenuhnya terbukti. Hingga kini buah lokal minat masyarakat terhadap buah lokal masih sangat besar. Hal tersebut pun ditegaskan

Menurut Food Director PT Trans Retail Indonesia, Caesario Parlindungan, minat masyarakat terhadap buah lokal masih sangat besar. Salah satu buktinya 80% konsumen yang ke Transmart Carrefour masih memilih buah lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini masyarakat masih senang produk-produk fresh lokal (buah) kita, sekitar 80% kira-kira," ungkap Caesario kepada detikFinance, di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (4/7/2017).

Menurutnya, tingginya minat terhadap buah lokal lantaran masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan cita rasa buah lokal. Selain itu harga buah lokal juga cenderung lebih terjangkau.

"Masyarakat kita nih sudah terbiasa dengan buah lokal. Harganya juga lebih murah," ujarnya.

Caesario menuturkan, dari sekitar 200 jenis buah yang disediakan di Transmart Carrefour, 60% merupakan produksi dalam negeri, seperti jeruk, semangka, pisang, dan pepaya. Sementara 40% sisanya dipenuhi oleh buah impor, misalnya anggur, peach, plum.

"Adanya buah impor juga untuk melengkapi apa yang tidak bisa ditanam di dalam negeri. Apel pun meski kita punya Apel Malang, tapi hanya 1 jenis. Maka itu untuk melengkapi, kita impor Apel Fuji dan Washington," jelas Caesario. (hns/hns)

Hide Ads