Pernyataan minat tersebut dituangkan dalam Letter of Intent (LoI) antara Meikarta dengan Langham di Kemang Village, Jakarta, hari ini (10/8/2017). Penandatanganan oleh Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya dan dari pihak Langham diwakili Development Celia Lian.
Hadir dalam seremoni penandatanganan, Direktur Meikarta Jonathan Gunawan, General Manager Meikarta David Pian, dan beberapa jajaran petinggi Lippo Group lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memberikan apresiasi kepada Langham, Meikarta luxury five star akan dibangun oleh Meikarta dan Langham sebagai operatornya," ujar Ketut.
Seperti diketahui, Langham Hospitality Group memerupakan perusahaan jasa hospitality asal London, yang berada di bawah naungan Great Eagle Holdings perusahaan properti dan perhotelan ternama dunia. Langham Hospitality Group telah memiliki 50 cabang hotel yang tersebar di seluruh dunia dan telah meraih beberapa penghargaan Best Hotel Awards.
Ketut mengatakan, kehadiran Langham nantinya akan berjalan beriringan dengan rencana Meikarta membangun kota modern.
"Langkah ini tentu mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat internasional kepada Meikarta dalam upayanya membangun kota modern raksasa dengan infrastruktur paling lengkap di Asia," kata Ketut.
Baca juga: Meikarta, Kota 'Jakarta Baru' Garapan Lippo |
Sementara itu bagi Celia Lian, kerja sama dengan Meikarta adalah bentuk ekspansi di Asia, khususnya Indonesia.
"Pembangunan Hotel di Meikarta merupakan bagian penting dari rencana strategis kami untuk mengembangkan portofolio kami di kawasan Asia. Dengan lokasi yang sangat strategis dan didukung fasilitas bertaraf internasional, kami melihat Meikarta punya kapabilitas untuk mendukung perkembangan kami," ucap Celia.
Seperti diketahui Lippo Group akan membangun kota baru Meikarta yang berlokasi di kawasan Cikarang, Jawa Barat dengan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 278 triliun.
Meikarta akan dibangun di atas lahan seluas 2.200 hektar, dengan sejumlah infrastruktur pendukung dan berbagai fasilitas berskala dunia. Termasuk diantaranya apartemen, mall, sekolah, rumah Sakit, hingga hotel bintang lima.
Baca juga: Deddy Mizwar Minta Proyek Meikarta Disetop |
Saat ini, proyek Meikarta belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Oleh karena itu Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Deddy Mizwar, meminta Lippo Group menghentikan pembangunan proyek Meikarta.
Sayang, Ketut enggan berkomentar saat detikFinance meminta penjelasan masalah tersebut.
"Wah itu no comment dulu deh. Kebanyakan komentar mengenai itu," tutur Ketut. (hns/hns)