Ekonomi Stagnan, Ini Saran Pengusaha ke Jokowi

Jakarta - Kondisi ekonomi yang sedang yang saat ini stagnan dengan pertumbuhan di level 5,01% perlu segera dibenahi oleh pemerintah. Apalagi, ada Fenomena yang harus ditanggapi dengan cepat, seperti perubahan pola konsumsi masyarakat yang ternyata saat ini lebih gemar menabung dibandingkan belanja.

Hal itu tergambar dari angka konsumsi rumah tangga yang berada di level 4,95% atau naik tipis dibandingkan kuartal I-2017 yang sekitar 4,94%.
Berkaca pada kondisi ini, pengusaha memberikan saran ke pemerintah.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, yang perlu dilakukan pemerintah saat ini adalah sinergi dan koordinasi seluruh kementerian/lembaga untuk mengatasi persoalan ekonomi saat ini.

Baca juga: Daya Beli Dianggap Lemah, Ini Kementerian Yang Perlu Dievaluasi Jokowi

"Yang perlu dilakukan adalah koordinasi dan sinergi yang terpadu antara kementerian sehingga kebijakan yang dikeluarkan bisa mendorong pertumbuhan," kata Rosan saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (10/8/2017).

Menurut Rosan, dengan koordinasi dan sinergi yang baik di seluruh kementerian/lembaga bukan hanya baik terhadap pertumbuhan ekonomi, melainkan dalam rangka menggairahkan iklim investasi yang lebih baik lagi di Indonesia.

"Jangan sampai kebijakan berdiri sendiri hanya melihat kepentingan kementerian sendiri tanpa melihat kepentingan yang lebih besar secara keseluruhan," tutup dia.

Baca juga: Ekonomi Stagnan, Perlukah Jokowi Rombak Menteri?

(hns/hns)