Menurut JK selain aturan yang memudahkan pengembangan mobil listrik, dibutuhkan pula kepastian pasokan energinya. Nah, terkait pasokan energi mobil listrik, pemerintah mengandalkan dari proyek listrik 35.000 megawatt.
"Jangan khawatir karena tiap lima tahun, pemerintah setidak-tidaknya akan membangun 35 ribu megawatt," ujar JK, dalam acara GIAAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda bayangkan kalau tiap malam dua juta mobil yang di-charge berapa megawatt yang dibutuhkan. Belum lagi 250 juta handphone di-charge pada saat yang sama, tentu kebutuhan listriknya akan melonjak luar biasa di waktu malam hari," terang JK.
JK menambahkan, pemerintah akan menyiapkan infrastruktur dan juga teknologi yang murah untuk menghadapi perkembangan mobil listrik dan juga terkait dengan isu lingkungan.
"Itulah harapan kita semua sehingga baik dari sisi industrinya, baik dari sisi lingkungannya, baik dari sisi efisiensi dan aturan-aturan pemerintah, pemerintah akan selalu mengikuti perkembangan industri dan harus mendahului perkembangan itu Dengan aturan-aturan yang ada sehingga bagaimana industri bisa bersaing, bagaimana industri bisa efisien dan bagaimana industri bisa memperluas pasar dalam negeri dan luar negeri. Itu merupakan harapan kita semua," tutur JK. (fiq/hns)