Hadir dalam pertemuan yang dipimpin Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan tersebut adalah Direktur Perencanaan PT PLN (Persero) dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, hari ini (15/8/2017).
Luhut menuturkan pasokan LNG tersebut nantinya akan digunakan untuk menggerakkan pembangkit listrik di 7 wilayah yang berdekatan dengan wilayah Singapura seperti Indonesia bagian Barat (Sumatera). Tiga diantaranya, wilayah Nias, Riau, dan Lhouksemawe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menambahkan, LNG yang dipasok rencananya akan disuplai untuk pembangkit listrik berukuran kecil antara 25-50 mega watt (MW), dengan total kapasitas seluruh pembangkit mencapai 500 MW.
"Total nanti semua hampir 500 megawatt tapi itu kecil-kecil untuk pulau-pulau, ada yang 25 megawatt, ada yang 50 megawatt," terangnya.
Meski demikian, Luhut belum bisa memastikan perusahaan LNG asal Singapura mana yang akan ikut serta dalam tender tersebut.
"Belum tahu, jadi mereka ikut tender dengan kita," ujarnya. (dna/dna)