Harga Beras Dipatok, Pedagang: Mudah-mudahan Banyak yang Beli

Harga Beras Dipatok, Pedagang: Mudah-mudahan Banyak yang Beli

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Jumat, 25 Agu 2017 11:35 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dan premium yang baru ditetapkan kemarin (24/8/2017) oleh Menteri Perdagangan, ternyata mendapat respon beragam dari para pedagang beras.

Salah satunya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebagian besar pedagang pasar mengaku baru mengetahui informasi terkait aturan tersebut.

Salah seorang pedagang beras bernama Rosmah mengaku, menyambut baik aturan tersebut. Pasalnya dengan harga yang lebih murah, tentu daya beli masyarakat akan lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang beras Pasar Kramat JatiPedagang beras Pasar Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

"Ya bagus ya, kalau memang ada aturan batasan begitu. Rakyat jadi ketolong, harga lebih murah kan lebih bagus, banyak yang beli. Kalau mahal siapa yang mau beli," ungkap Rosmah kepada detikFinance, Jumat (25/8/2017).

Menurutnya, sebagai pedagang pengecer hanya bisa mengikuti aturan pemerintah. Namun, dia meminta pemerintah bisa mengendalikan harga di tingkat distributor.

Dengan demikian harga beras di tingkat pengecer bisa sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, yakni untuk beras medium sebesar Rp 9.450 per kg dan beras premium Rp 12.800 per kg. Harga ini berlaku di Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan NTB.

Toko beras di Pasar Kramat JatiToko beras di Pasar Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

"Tinggal gimana dari pasar induknya (Cipinang) saja. Kalau dari sananya kurang dari (HET) itu, ya kita bisa jual segitu," ujarnya.

Hal serupa juga diakui pedagang beras lain, Muhammad Rafi. Menurutnya, jangan sampai distributor masih memberlakukan harga tinggi, di atas HET. Sehingga pengecer yang akan merasa dirugikan.

"Jangan sampai harga di Pasar Induknya masih tinggi, dan kita tetap dipaksa jual segitu (HET). Rugi dong kita," terangnya.

Toko beras di Pasar Kramat JatiToko beras di Pasar Kramat Jati Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Berikut daftar harga eceran tertinggi beras medium dan premium berdasarkan zonasi:

Jawa, Lampung, Sumatera Selatan: medium Rp 9.450/kg, premium Rp 12.800/kg
Sumatera lainnya: medium Rp 9.950/kg,premium 13.300/kg
Bali dan NTB: medium Rp 9.450/kg, Rp premium Rp 12.800/kg
NTT: medium Rp 9.950/kg premium Rp 13.300/kg
Sulawesi: medium Rp 9450, premium Rp 12.800/kg
Kalimantan: medium Rp 9.950/kg, premium Rp 13.300/kg
Maluku dan Papua: medium Rp 10.250/kg, premium Rp 13.600/kg

Daftar harga beras di Pasar Kramat Jati:

Setra Ramos Rp 8.400 per kg
Ramos Bandung Rp 9.000 per kg
Ramos Karawang Rp 9.500 per kg
Ramos Cianjur Rp 10.000 per kg
Rojo Lele Rp 11.000 per kg
Pandan Wangi Rp 13.500 per kg
(hns/hns)

Hide Ads