Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga Kementerian Perdagangan, Syahrul Mamma, menjelaskan dari hasil laboratorium ada sebagian gula yang disimpan di PG Tersana dan PG Sindanglaut sudah lolos standar, namun ada pula yang belum memenuhi layak konsumsi, sehingga harus digiling ulang.
"Ada yang lolos ada yang enggak, kita kan ambil 4 sampel, ada 2 yang sesuai ICUMSA, ada dua yang tidak sesuai ICUMSA. Yang lolos saya lupa, ada di kantor itu," terang Syahrul kepada detikFinance, Minggu (27/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ICUMSA merupakan standarisasi mutu untuk produk gula. Semakin rendah angka ICUMSA maka menunjukkan tingkat kemurnian gula semakin tinggi. Biasanya tingkat ICUMSA bisa terlihat dari warnanya. Gula yang diamankan berwarna kecoklat-coklatan, sehingga dianggap tidak memenuhi standar.
"Kita kan ada pengawasan rutin yang kita laksanakan, sementara kita segel, police line dulu, sampai ada hasilnya (uji lab). Kalau yang tidak lolos kita arahkan untuk direproduksi lagi. Supaya ICUMSA sesuai standar," kata Syahrul.
Kemendag mensyaratkan ICUMSA gula tak boleh melebihi 300, jika di atas itu, maka dianggap tak layak konsumsi. Menurutnya, penggilingan ulang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola PG, meski gula tersebut adalah gula milik petani.
"Jangan didistrubusikan dulu sebelum direproduksi lagi, iyah itulah (tanggung jawab) di pabriknya, di penggilingan. Yang itu (gula) sesuai (ICUMSA), itu sudah dicabut segelnya. ICUMSA di bawah 300 lolos, pasti bagus (kualitasnya), kalau di atas 300 kurang bagus," ujar Syahrul.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Daerah (DPD) Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat, Mae Azhar, mengungkapkan ada sebagian gula yang sudah tak lagi di pasang garis polisi sejak kemarin.
"Segelnya beberapa sudah dibuka kemarin. Petani gula sekarang sedang mengeluh harga yang rendah, kemudian malah disegel. Kita juga enggak tahu disegel dulu, harusnya uji lab dulu baru disegel," ucap Azhar. (idr/mkj)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 