Berdasarkan data Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, yang diterima detikFinance, Senin (28/8/2017), keempat bendungan tersebut memiliki nilai kontrak mencapai Rp 4,95 triliun. Rinciannya, Bendungan Pamukkulu Rp 1,6 triliun, Bendungan Sidan Rp 420 miliar, Bendungan Margatiga Rp 870 miliar dan Bendungan Bener Rp 2,06 triliun.
Bendungan Sidan di Bali, direncanakan memiliki kapasitas sebesar 3,13 juta m3. Diharapkan dapat mengairi lahan seluas 4.595 Ha, menyediakan pasokan air baku sebesar 2,14 m3/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 20 MW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan memiliki kapasitas 81,3 juta m3. Manfaatnya untuk irigasi 6.400 ha, air baku 0,20 m3/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 2,5 MW.
Dan terakhir, bendungan Bener di Jawa Tengah, direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 100,94 juta m3, diharapkan dapat mengairi lahan seluas 15.069 ha, mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik, dan menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik. Bendungan ini juga bakal menghasilkan listrik sebesar 6 MW.
Jika tender keempat bendungan ini telah dibuka, diharapkan, dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan, kontrak pembangunan bendungan bakal ditandatangani sehingga bisa segera dilakukan konstruksi. (eds/dna)