Kehadiran Sri Mulyani juga berdasarkan Surat Presiden RI Nomor: R-39/Pres/06/2016 perihal penunjukan sementara waktu menteri keuangan untuk menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
"2018 kami akan minta BUMN untuk yang ada di nota keuangan, ditargetkan total dividen BUMN Rp 43,697 triliun," kata Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi VI, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kontribusi dari sisi keuangan negara, BUMN tidak hanya bayar dividen ke pemerintah, tapi juga memberikan visi misi pembangunan," papar Sri Mulyani.
Dia melanjutkan, BUMN juga mampu memberikan penerimaan di sektor pajak. Di mana pada 2013 sebesar Rp 149 triliun, kemudian di 2015-2016 menjadi Rp 203 triliun yang merupakan pajak dan dividen.
"Kalau dividen sejak 2013 itu Rp 34 triliun, lalu meningkat menjadi Rp 40 triliun, dan di semester I-2017 sudah setor Rp 32 triliun," tutup dia. (mkj/mkj)











































