Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah divestasi 51% saham Freeport ke Pemerintah Indonesia. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera menyatakan kesiapan holding BUMN pertambangan membeli 51% saham itu. Holding BUMN tambang terdiri dari PT Inalum, PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk
Berdasarkan penelusuran detikFinance, total nilai aset keempat BUMN pertambangan yang akan digabung menjadi holding sekitar Rp 81 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya nilai aset PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebesar Rp 30,2 triliun pada kuartal I-2017, PT Timah Tbk sebesar Rp 10 triliun di kuartal I-2017, PT Bukit Asam Tbk sebesar Rp 19,5 triliun pada kuartal I-2017, dan PT Inalum sebesar US$ 1,6 miliar atau Rp 21,2 triliun setelah melakukan revaluasi aset pada awal tahun ini.
Saat ini pemerintah sudah memiliki 9,36% saham PT Freeport Indonesia, maka tinggal 41,64% lagi yang perlu diakuisisi. Apakah holding BUMN pertambangan bisa mengeksekusi 41,64% saham itu?
Bila dihitung dengan metode Fair Market Value, berdasarkan nilai cadangan dengan masa kontrak sampai 2041, nilai 100% saham PT Freeport Indonesia adalah US$ 15,9 miliar alias kurang lebih Rp 211 triliun. Maka nilai 41,64% sahamnya sekitar Rp 87,8 triliun.
Holding BUMN pertambangan tak akan bisa membeli 41,64% saham Freeport senilai itu. Sebab, total nilai aset BUMN-BUMN pertambangan itu jika digabung semua baru Rp 81 triliun. Kalau pun seluruh aset mereka dijaminkan, tidak akan bisa memperoleh utang sampai Rp 87,8 triliun. Utang tak boleh melebihi nilai seluruh aset yang dimiliki.
Tetapi bagaimana jika valuasi saham Freeport menggunakan metode replacement cost seperti keinginan pemerintah?
"Kalau pakai replacement cost, holding BUMN tambang sanggup," kata Executive Director Center fot Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, kepada detikFinance, Rabu (30/8/2017).
Bila memakai metode ini, nilai 100% saham Freeport adalah US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 78 triliun. Maka 41,64% saham sekitar Rp 32,4 triliun. Holding BUMN pertambangan sanggup mengumpulkan uang sebanyak itu.











































