.webp)
Terlihat mendampingi Jokowi, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan sejumlah pejabat di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Itu yang bapak ibu pegang adalah bukti hak, jangan lupa fotokopi yang asli simpan, kalau misalkan sertifikat asli hilang bisa diurusin pakai sertifikatnya ke BPN," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bagikan 5.500 Sertifikat Gratis, Jokowi: Awas Jangan Ditukar Mobil. Foto: Syahdan Alamsyah |
Jokowi menjelaskan, tahun ini pemerintah melalui Menteri ATR BPN mengeluarkan sebanyak 5 juta bidang sertifikat untuk seluruh Indonesia. Dia berharap jumlah itu terus bertambah tiap tahun.
"Saya target tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 10 juta, terus bertambah setiap tahunnya," ujar Jokowi disambut tepuk tangan tamu yang hadir.
Warga yang memiliki sertifikat bisa saja tergoda untuk mengagunkan ke bank. Menurut Jokowi itu boleh saja namun harus melalui perhitungan yang cermat.
"Mau diagunkan ke bank enggak apa-apa. Tapi ingat, saya titip kalau dijadikan jaminan harus melalui kalkulasi, bagaimana membayarnya, mencicilnya. Jangan kemudian pinjam Rp 200 juta, yang Rp 100 jutanya ditukar mobil sementara kalkulasinya tidak matang akhirnya hilang sertifikatnya," tuturnya Jokowi.
 Bagikan 5.500 Sertifikat Gratis, Jokowi: Awas Jangan Ditukar Mobil. Foto: Syahdan Alamsyah |
Dia mempersilahkan sertifikat diagunkan, tapi mesti betul-betul untuk sesuatu yang dibutuhkan. "Misalkan untuk modal usaha, keuntungannya dipakai untuk mobil nah itu baru boleh," ucap Jokowi.
Seperti biasa, Jokowi memiliki tebak-tebakan berhadiah sepeda. Ada tiga warga yang beruntung mendapat sepeda dari sang presiden. "Sepedanya enggak seberapa, tapi tulisan hadiah presidennya yang mahal," canda Jokowi disambut tawa seluruh tamu yang hadir.
Selesai dari acara tersebut, Jokowi bersama rombongan kemudian bertolak untuk mengunjungi SMUN 1 Kota Sukabumi untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pelajar. (mkj/mkj)
