Akibatnya, harga beras melonjak. Harga beras medium yang diambilnya dari daerah produsen Rp 9.200/kg. Sementara, HET beras medium Rp 9.450/Kg
"Karena (masalah) panen. Itu kan beras murah, sekarang kan penjualan dari daerah ke Jakarta sudah Rp 9.200/kg kita beli ke pemasok," kata Alex kepada detikFinance di kiosnya, Jakarta, Sabtu (2/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau kita jual Rp 9.450/kg, belum ongkos, terus belum ongkos turun. Sampai ke pengecer bagaimana? Jadi enggak ada untung. Agak susah untuk yang medium untuk saat ini. Belinya saya Rp 9.200/kg itu kan masih di atas mobil, kalau misalnya turun kan ongkos lagi, ongkos turun ada biayanya sekitar Rp 15. Mau naik lagi kita enggak ada untung dong," tutur Alex.
Oleh sebab itu, saat ini dirinya hanya menjual beras jenis premium, dan tidak menjual jenis medium.
"Pemerintah kan tetapkan Rp 9.450/kg, kalau beli Rp 9.200/kg trus tambah ongkos lagi, Jabodetabek kan (ongkos) Rp 100/kg. Jadi mending saya enggak jual," terang dia.
Berikut daftar harga eceran tertinggi beras medium dan premium:
Jawa, Lampung, Sumatera Selatan: medium Rp 9.450/kg, premium Rp 12.800/kg
Sumatera lainnya: medium Rp 9.950/kg, premium Rp 13.300/kg
Bali dan NTB: medium Rp 9.450/kg, Rp premium Rp 12.800/kg
NTT: medium Rp 9.950/kg ; premium Rp 13.300/kg
Sulawesi: medium Rp 9.450/kg ; premium Rp 12.800/kg
Kalimantan: medium Rp 9.950/kg ; premium Rp 13.300/kg
Maluku dan Papua: Medium Rp 10.250/kg ; premium Rp 13.600/kg. (hns/hns)











































