Bayar Tol Pakai Non Tunai Bisa Dapat Mobil

Bayar Tol Pakai Non Tunai Bisa Dapat Mobil

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2017 18:06 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Penetrasi penggunaan uang elektronik di jalan tol pada saat ini masih berkisar di angka 30%. Padahal target pemerintah, pada akhir Oktober mendatang, angka itu harus mencapai 100% karena tak ada lagi penerimaan transaksi tunai di tol.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan langkah baru untuk meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik tersebut. Termasuk di antaranya perpanjangan penerapan diskon tarif tol hingga pemberian hadiah.

"Nanti badan usaha berusaha dengan perbankan juga akan melakukan upaya-upaya seperti diskon di kartu, nanti ada insentif juga dari sisi jalan tol nya. Insentifnya dalam pikiran saya, ini lagi dibicarakan, mestinya hadiah. Ada hadiah untuk pengulangan penggunaan uang elektronik tadi, terus ada diskon," katanya dalam jumpa pers di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tak menampik ada kemungkinan pengenaan diskon tarif tol lebih besar dari yang sudah dilakukan saat ini, yang berkisar 10-20%. Rencananya penerapan diskon tarif tol bakal dilakukan sepanjang bulan Oktober mendatang, setelah program diskon tarif tol saat ini yang bakal berakhir pada tanggal 10 September nanti.

"Kemarin kita terapkan ada yang 10 persen, ada yang 20 persen, kita lihat nanti. Memang diskon tadi yang bisa memberikan dampak kepada pengguna. Kita akan mulai kembali di akhir bulan. Tapi rencana kita akan teruskan sampai tanggal 31 Oktober," tutur dia.

Soal hadiah, dia bilang hal tersebut kemungkinan akan diumumkan pada akhir bulan ini, termasuk bagaimana cara mendapatkan dan bentuk hadiahnya apa.

"Saya pikir tadi berupa hadiah untuk yang menggunakan uang elektronik tadi akan lebih menarik. Akhir bulan ini akan mulai dideclare. Akhir bulan dilaksanakan, nanti akan ada ritmenya. Termasuk mekanismenya nanti kita umumkan," ungkapnya.

Lantas, kira-kira apa hadiahnya? Meski masih dipertimbangkan, mobil kata dia menjadi salah satu pilihan.

"Harusnya kalau bank ikut, kan biasanya mobil ya. Nanti kira-kira seperti itulah, kita cari bentuk persisnya apa," pungkasnya. (eds/dna)

Hide Ads