Di zaman sekarang ini telepon genggam memang sudah menjadi kebutuhan. Namun apakah wajar mengeluarkan uang sebanyak itu untuk sebuah smartphone?
Menurut Financial Planner dari Mitra Rencan Edukasi, Mike Rini Sutikno, handphone memang menjadi kebutuhan tapi barang yang dibeli harus sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pertimbangkan juga dari sisi kualitas produk dan pelayanan setelah pembelian atau garansinya. Lalu sesuaikan dengan kemampuan kocek.
"Kemampuan keuangan kita harus dilihat, itu penting. Jangan sampai kita memaksakan diri," imbuhnya
Namun Mike mengaskan dari sisi perencana keuangan sangat tidak menyarankan untuk membeli telepon genggam hanya dengan melihat dari sisi mereknya saja. Apalagi iPhone terkenal sebagai smartphone penuh prestisius.
"Intinya kalau beli karena mereknya sedang ngetren, itu bukan hal yang disarankan oleh perencana keuangan. Jangan sampai menyesal di kemudian hari," imbuhnya.
Banyak hal yang jauh lebih penting ketimbang hanya membeli sebuah smartphone, seperti investasi untuk masa depan atau menutup kebutuhan yang lebih penting seperti rumah.
Kendati begitu, menurut Mike, bagi orang yang sudah memiliki kekayaan berlebih tentu boleh-boleh saja membeli produk tersebut. Namun itupun jika semua seluruh kebutuhannya sudah terpenuhi.
"Ada orang yang memandang harga bukan nomor satu tapi prestise. Buat kalangan tertentu itu menjadi kebutuhan mereka," tukasnya. (ang/ang)











































