Bunga Acuan BI Turun 2 Kali Berturut-turut, Ini Alasannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) dalam dua bulan berturut-turut menurunkan tingkat suku bunga acuannya, yaitu BI 7-Days Reverse Repo Rate. Hari ini, BI memutuskan menurunkan bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%.

Asisten Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan penurunan suku bunga acuan ini sejalan dengan realisasi inflasi di tahun ini yang masih rendah.

"Penurunan suku bunga ini sejalan realisasi inflasi 2017 yang rendah, dan perkiraan inflasi tahun depan dan 2019 yang akan berada di titik tengah inflasi dan makro ekonomi ke depan," kata Dody, di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Dody mengatakan, Dewan Gubernur BI dalam rapat penentuan suku bunga acuan hari ini juga telah memperhitungkan risiko eksternal, dari potensi kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed Fund Rate).

"Penurunan kebijakan suku bunga ini diharapkan bisa mendukung intermediasi perbankan dan ekonomi. Kami menilai suku bunga ini memadai sesuai perkiraan inflasi dan makro ekonomi ke depan dan untuk memperkuat bauran kebijakan," ujar Dody. (wdl/hns)