Jokowi Ingin Peternakan Kambing Dikelola Seperti Korporasi

Jokowi Ingin Peternakan Kambing Dikelola Seperti Korporasi

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 24 Sep 2017 12:45 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar pola beternak kambing dan domba dilakukan dengan model korporasi. Ketimbang kecil-kecilan dan tak berkelompok, pola beternak secara korporasi dinilai jauh lebih efisien.

"Saya lihat bangun industri peternakan kayak sebuah korporasi yang besar, yang jumlahnya banyak, yang miliki ternak gabung, konsolidasi dalam sebuah organisasi mau itu PT (perusahaan), koperasi, atau gabungan peternak yang jumlahnya banyak. Sehingga hitungan dari sisi bisnis bisa untuk dan manfaat," ungkap Jokowi dalam acara Jambore Peternakan 2017 di Cibubur, Jakarta, Minggu (24/9/2017).

Jokowi Ingin Peternakan Kambing Dikelola Seperti Korporasi.Jokowi Ingin Peternakan Kambing Dikelola Seperti Korporasi. Foto: Muhammad Idris

Lanjut dia, pola beternak skala kecil yang berlangsung sekarang kurang efisien. Sementara dengan cara korporasi, bisa menekan biaya pakan, operasional kandang, perawatan dari penyakit, hingga pemasaran yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau harga kalah dengan negara lain, artinya ada yang enggak efisien dengan negara lain. Saya nanti akan ke Yogyakarta atau Purworejo (sentra kambing dan domba), apakah betul industri peternak sudah betul-betul berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, saat sekarang sudah banyak peternak yang sudah membuktikan bisa melakukan budidaya kambing domba dengan pola korporasi. Sudah banyak peserta yang kepemilikan kambingnya di atas 100 ekor.

"Di hadapan saya sudah banyak yang melakukan. Bukan kayak dulu-dulu, sudah zaman konsolidasi. Kalau mau ekspor kambing domba harus pada posisi bisa bersaing dengan negara lain, karena sudah industrikan peternakannya," ucap Jokowi.

"Saya ingin miliki sebuah sampel bagaimana masyarakat, satu orang berkelompok bangun industri peternakan. Lebih bagus kalau ada yang ribuan (ekor), akan bisa tekan pos biaya. Tadi saya sampaikan yang terkonsolidasi berikan keuntungan yang besar sekali," pungkasnya. (idr/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads