Soal PLN, Rini Soemarno: Kita Lihatnya No Problem

Soal PLN, Rini Soemarno: Kita Lihatnya No Problem

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 28 Sep 2017 12:19 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berbeda pandangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal PT PLN (Persero). Menurut Rini tidak ada masalah soal PLN.

Salah satu fokus yang disampaikan Sri Mulyani adalah tentang program pembangunan infrastruktur 35.000 MW. Bahwa program tersebut seharusnya direvisi.

"Ini yah orang banyak salah persepsi 35.000 MW hampir 26.000 MW IPP itu pendanaan dan konstruksi semua enggak tanggung jawab PLN. 9.000 sekian yang tanggung jawab PLN, plus transmisi dan gardu induk. Itu kita lihatnya no problem," jawab Rini di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian adalah utang dikhawatirkan meningkat terlalu cepat dan kemungkinan gagal bayar atas utang jatuh tempo. Menurut Rini penambahan maupun pembayaran utang tetap dilakukan secara hati-hati.

"Saya rasa utang tetap harus ada, kalau kita bangun perusahaan di bidang apapun, bisa berkembang kalau utang tetap ada, lakukan leverage atau berkembang kalau ada utang," jelasnya.


"Tapi sekarang pun harus tetap dilakukan, harus terjaga debt equity ratio. Dalam lakukan investment, aset itu harus berharga. Aset itu power plant jadi harus bisa jalan, produksi listrik dengan harga efisien dan memadai. Kalau dijual enggak ada masalah. Ini yang kita lihat," papar Rini.

(mkj/ang)

Hide Ads