Jonan mengatakan, 2.375 konverter ini dibagi-bagikan kepada nelayan yang berlokasi di Kota Makassar sebanyak 1.375 unit, Kabupaten Maros sebanyak 425 unit, Kabupaten Jeneponto 371 unit, dan Kabupaten Soppeng sebanyak 204 unit.
"Pak Wali Kota, di sini ada 1.375 konverter kit untuk Makassar. Ada Maros, Jeneponto, dan Soppeng," kata Jonan dalam sambutannya, Makassar, Jumat (29/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembagian 2.375 konverter kit ini berlokasi di dermaga Pantai Losari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jonan menyebutkan, jumlah nelayan di Sulawesi Selatan kurang lebih ada 11 ribuan, dan yang baru terealisasi sekitar 2.375 unit konverter kit.
"Jadi nanti usul untuk diadakan di 2018 dengan jumlah lebih banyak, mungkin tahun depan 5.000 unit, kalau enggak dapat boleh protes ke bapak atau ibu anggota DPR," tutur Jonan.
Jonan bercerita, pembagian konverter kit masuk ke dalam program konversi BBM ke BBG yang dimulai sejak 2016. Pada tahun lalu, konverter kit yang telah dibagikan berjumlah 5.473 unit, sedangkan di 2017 sebanyak 16.981 unit dengan total anggaran Rp 120,92 miliar.
![]() |
"Jadi naik 3 kali lipat, untuk Sulawesi Selatan sudah 2.375 unit," ungkap dia.
Pembagian konverter kit yang sebanyak 16.981 unit di tahun ini akan disebar ke 26 Kabupaten/Kota, mulai Demak sebanyak 513 unit, Pasaman Barat 898 unit, Tuban 566 unit, Banyuwangi 1.172 unit, Padang 525 unit, Lombok Barat 165 unit, Mamuju 1.240 unit, Makassar 1.375 unit, Gorontalo 418 unit, Lombok Timur 2.000 unit, Karangasem 1.116 unit, Cilacap 2.005 unit, Sukabumi 639 unit.
Lalu ada juga Probolinggo 345 unit, Pasuruan 325 unit, Jembrana 1.305 unit, Surabaya 682 unit, Lamongan 279 unit, Maros 425 unit, Jeneponto 371 unit, Soppeng 204 unit, Pemalang 43 unit, Pekalongan 45 unit, Malang 74 unit, Agam 82 unit, Labuhan Batu 169 unit. (hns/hns)