Pantauan detikFinance di lokasi, Sabtu (30/9/2017). Orang nomor satu di Kementerian ESDM ini sebelum melakukan peninjauan, mendatangi acara PMKRI terlebih dahulu di Gedung Pemuda, GOR Sudiang.
Tiba di lokasi sekira pukul 14.14 WITA, Jonan mengenakan baju seragam Kementerian ESDM lengan panjang berkelir biru dongker, dengan celana cokelat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada bupati atas dukungan luar biasa kepada proyek ini," kata Jonan.
![]() |
Dia mengaku, semasa masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan pernah diceritakan oleh mitra kerjanya yakni anggota Komisi V yang juga sebagai istri dari Bupati Sidrap.
"Kira-kira satu tahun hampir 2 tahun itu istri pak bupati itu mitra saya di komisi V, istri bapak menceritakan soal PLTB, tapi saya tidak tertarik, nah sekarang sudah tugas saya terimaksih kepada Pak Bupati, dan ini menjadi PLTB pertama di Indonesia," jelas Jonan.
Jonan menyebutkan, pembangunan PLTB hanya sedikit dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia.
"Mungkin salah satu dari tidak banyak negara di Asia memiliki PLTB," ungkap dia.
![]() |
Sekitar 8 menit memberikan sambutan, Jonan beserta rombongan seperti Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng, Dirjen EBTK Rida Mulyana, Bupati Sidrap dan jajaran UPC selaku perusahaan yang menggarap proyek ini.
Lokasi PLTB berkapasitas 75 MW ini berada diketinggian sekitar 265 meter di atas permukaan laut (MDPL). Tiba di lokasi, Jonan langsung melihat tingginya tiang PLTB sekitar 80 meter dengan diameter turbin atau kincirnya sepanjang 57 meter.
![]() |
Setelah puas mendapatkan penjelasan terkait PLTB, Jonan tidak ingin membuang waktu dan langsung mengajak para pejabat dan para undangan untuk mengabadikan momen dengan melakukan foto bersama.
Peninjauan dilakukan sekitar 30 menit dan Mantan Dirut PT KAI (Persero) ini langsung kembali ke pusat Kota Makassar untuk persiapan bertolak kembali ke Jakarta. (hns/hns)