Dua pangeran tersebut adalah Pangeran Albert II dari Monaco dan Pangeran Charles dari Inggris. Keduanya merupakan tokoh yang sangat peduli dengan laut.
Keduanya menjadi pembicara kunci dalam pembukaan tersebut. Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, juga akan menjadi pembicara kunci di ajang yang sama sore nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Charles pernah memberikan pidato menggunakan hologram dirinya yang berada di tempat berlainan pada World Future Energy Summit di Abu Dhabi pada 2008 silam.
Banyak pesan yang disampaikan Charles dalam pidatonya mengenai keberlangsungan laut. Namun pada intinya dia meminta masalah laut ini diperhatikan dengan lebih serius lagi.
"Laut ini sangat erat hubungannya dengan kita. Masalahnya yang sekarang ini tidak hanya besar tapi juga sudah sistemik. Harus dibuat ikatan yang kuat antar sesama pemangku kepentingan, kolaborasi antara negara, perusahaan, yayasan, peneliti, dan lain-lain," ujarnya.
![]() |
Charles mengatakan, beberapa hal yang sangat merusak laut saat ini antara lain sampah yang sudah membuat polusi laut meningkat, pencurian ikan yang semakin marak sehingga mengganggu populasi, lalu ada juga masalah global warming.
"Hubungan antara laut dan manusia saat ini sudah di titik kritis," ujarnya.
Pangeran Albert juga menyampaikan kekhawatiran yang sama dengan Charles atas laut. Menurut Albert, perlu ada aksi nyata yang dilakukan oleh banyak pihak.
"Masalah laut ini jadi tragedi. Keseimbangan hilang, dan ini perlu kita kembalikan. Kita harus ada gerakan yang nyata," ujar Albert. (ang/mkj)