Dua Pangeran Buka Konferensi Kelautan Uni Eropa

Laporan dari Malta

Dua Pangeran Buka Konferensi Kelautan Uni Eropa

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 05 Okt 2017 17:33 WIB
Foto: Angga Aliya
St. Julian's - Dua pangeran membuka Our Ocean Conference (OOC) 2017 yang digelar di St. Julian's, Malta, Uni Eropa, hari ini. Gelaran ini berlangsung hingga Jumat 6 Oktober 2017 besok.

Dua pangeran tersebut adalah Pangeran Albert II dari Monaco dan Pangeran Charles dari Inggris. Keduanya merupakan tokoh yang sangat peduli dengan laut.

Keduanya menjadi pembicara kunci dalam pembukaan tersebut. Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, juga akan menjadi pembicara kunci di ajang yang sama sore nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak efektif kalau saya lakukan ini dengan memakai hologram, jadi lebih baik saya datang langsung," kata Pangeran Charles membuka pidatonya dengan bercanda yang disambut tawa hadirin di Hilton Malta, Uni Eropa, Kamis (5/10/2017) waktu setempat.

Dua Pangeran Buka Konferensi Kelautan Uni EropaFoto: Angga Aliya

Charles pernah memberikan pidato menggunakan hologram dirinya yang berada di tempat berlainan pada World Future Energy Summit di Abu Dhabi pada 2008 silam.

Banyak pesan yang disampaikan Charles dalam pidatonya mengenai keberlangsungan laut. Namun pada intinya dia meminta masalah laut ini diperhatikan dengan lebih serius lagi.

"Laut ini sangat erat hubungannya dengan kita. Masalahnya yang sekarang ini tidak hanya besar tapi juga sudah sistemik. Harus dibuat ikatan yang kuat antar sesama pemangku kepentingan, kolaborasi antara negara, perusahaan, yayasan, peneliti, dan lain-lain," ujarnya.

Dua Pangeran Buka Konferensi Kelautan Uni EropaFoto: Angga Aliya

Charles mengatakan, beberapa hal yang sangat merusak laut saat ini antara lain sampah yang sudah membuat polusi laut meningkat, pencurian ikan yang semakin marak sehingga mengganggu populasi, lalu ada juga masalah global warming.

"Hubungan antara laut dan manusia saat ini sudah di titik kritis," ujarnya.

Pangeran Albert juga menyampaikan kekhawatiran yang sama dengan Charles atas laut. Menurut Albert, perlu ada aksi nyata yang dilakukan oleh banyak pihak.

"Masalah laut ini jadi tragedi. Keseimbangan hilang, dan ini perlu kita kembalikan. Kita harus ada gerakan yang nyata," ujar Albert. (ang/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads