Panggil Jonan, DPR Minta Penjelasan Soal Negosiasi Freeport

Jakarta - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini menggelar rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Rapat kali ini dimulai sekitar pukul 13.35 WIB.

Rapat kali ini diagendakan membahas tentang renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia yang di dalamnya termasuk rencana divestasi saham hingga 51% hingga pembangunan smelter.

Rapat kali ini terbuka dan dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu. Saat membuka rapat, ia meminta kepada Jonan untuk menjelaskan perkembangan terkini mengenai negosiasi Freeport Indonesia dengan pemerintah termasuk beberapa kesepakatan yang sudah disepakati bersama.

"Freeport akan mengubah KK menjadi IUPK dan memberikan hak operasi sampai 2041. Pemerintah akan memberikan kepastian hukum. Freeport akan membangun smelter baru di Indonesia dalam waktu 5 tahun, Freeport akan divestasikan sahamnya hingga kepemilikan saham Indonesia di Freeport jadi 51%. Untuk itu Komisi VII meminta Menteri ESDM menjelaskan hasil konferensi tersebut dengan rinci," kata Gus Irawan saat membuka rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Adapun agenda rapat lain yang dijadwalkan, antara lain tindak lanjut penyelesaian barang milik negara di Kementerian ESDM yang habis masa pakai. Kemudian tindak lanjut penyelesaian barang eks KKKS yang sudah habis masa pakainya yang diserahkan ke SKK Migas, serta masalah nilai perolehan air tanah untuk kegiatan usaha hulu migas dari Kementerian ESDM.

Turut hadir dalam rapat kali ini Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana, Dirjen Migas Ego Syahrial, serta Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono.

Selain itu ada Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata yang ikut hadir dalam kesempatan ini. (ara/mkj)