Beras Medium di Operasi Pasar Cipinang Dijual Rp 8.100/Kg

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Food Station menggelar operasi pasar beras di Pasar Induk Cipinang. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membuka operasi pasar tersebut.

Operasi pasar digelar di Pasar Induk Cipinang, Jalan Pisangan Lama Selatan, Jakarta Timur, Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Hadir pula dalam operasi pasar tersebut Direktur Perum Bulog Djarot Kusumayakti.

Djarot mengatakan ingin meletakkan dasar-dasar pengendalian harga beras di Jakarta. Ia ingin Jakarta fokus mengamankan stok pangan terutama beras.

"Kita ingin meletakkan dasar-dasar pengendalian harga di pasar. Kita fokus mengamankan stok pangan," tutur Djarot.

Djarot mengatakan operasi pasar akan membantu pemerintah mengatasi inflasi. Menurutnya, strategi ini sudah pernah berhasil dilakukan pada saat momen Idul Fitri lalu.

"Kita berhasil mengendalikan inflasi di lapangan kemarin Lebaran. Dan kemarin termasuk inflasi yang terendah di dalam sejarah," sebutnya.

Djarot menyebut Pemprov DKI telah melakukan berbagai strategi untuk menstabilkan harga beras di pasar. Salah satunya adalah menggunankan lemari penyimpanan khusus untuk menyimpan stok beras dan bahan pokok lainnya.

Foto: Muhammad Fida

"Kami membikin tempat penyimpanan di tempat kita, food storage. Supaya kalau panen bisa taruh di situ. Juga bisa kalau krisis bisa diambil di situ," jelasnya.

Operasi pasar akan digelar mulai Oktober 2017 hingga Maret 2018 dengan mendistribusikan 75 ribu ton beras medium yang mengalami kelangkaan. Harga eceran tertinggi dari operasi pasar adalah Rp 8.100 per kilogram. (fdu/ang)