Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan kapal khusus angkutan sapi itu direncanakan juga melayani rute lainnya di luar Jakarta, antara lain ke Bengkulu dan Makassar. Lantaran kedua daerah tersebut juga meminta pasokan sapi dari NTT.
"Jadi kalau Bengkulu, (Pemda) itu kirim surat ke saya langsung. Kalau yang (ke) Sulawesi, Menteri Pertanian sempat ngomong sama saya, makanya ini biar mereka bicara nanti, hasilnya akan saya bicarakan lebih lanjut," kata Budi di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (16/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa sesekali karena kan tujuan kita nomor satu adalah bagaimana menyerap produksi NTB dan NTT, nomor satu itu," ungkap Budi.
"Diskusi saya dengan berbagai pihak dengan banyak daerah-daerah yang membutuhkan, bahkan Bengkulu, itu membutuhkan, Sulawesi (Selatan) itu membutuhkan, sementara NTB dan NTT mengklaim sebagai suatu potensi yang baik," tambahnya.
Dia menuturkan, adanya peningkatan sapi yang diangkut dr NTT dan NTB ke beberapa daerah ini diharapkan bisa meningkatkan harga jual di peternak.
"Saya minta Pemda NTB dan NTT untuk bisa memastikan bahwasanya ada sesuatu yang bangkitan peternakan, karena selama ini mereka cuma pakai sendiri, harganya tidak bagus, dengan ke Jawa harganya menjadi bagus, ini suatu exercise yang harus kita lakukan, dan lambat laun mekanisme harus adalah mekanisme pasar," tandas Budi. (idr/hns)