Salah satu yang menarik perhatian pengunjung dalam acara itu ialah dipamerkannya kendaraan mobil dan motor listrik yang disimulasikan sedang mengisi daya di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) milik PLN.
Lewat pameran ini ditunjukkan SPLU milik PLN bisa mengisi daya berbagai kendaraan listrik baik motor maupun mobil. Hal itu ditunjukan dengan dihadirkannya salah satu mobil listrik yang diproduksi oleh BMW, yakni BMW i3.
![]() |
Dengan demikian, PLN membuktikan bahwa SPLU miliknya mampu untuk mengisi daya mobil bermotor elektrik 125 kW, dengan mesin pembakaran 25 kW, 647 cc, milik BMW i3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SPLU itu memiliki daya 5.500 Volt Ampere (VA) untuk setiap pengisian daya dan bisa mengisi 4 kendaraan listrik sekaligus.
![]() |
"Jadi kalau kendaraan itu dayanya kosong sampai full mesti charging selama 4-6 jam. Tergantung masing-masing kendaraan," tuturnya.
Dalam acara itu, PLN Disjaya juga menjelaskan cara melakukan pengisian daya melalui SPLU. SPLU ini memiliki sistem self service, dimana pengguna melakukan pengisian daya secara mandiri.
Setiap orang bisa dengan mudah memanfaatkan SPLU ini hanya dengan membeli token listrik atau melalui e-money. Jadi pengguna hanya tinggal memasukkan kode voucher token atau tap kartu e-money ke dalam SPLU dengan tarif Rp 1.645/kwh.
![]() |
Sementara untuk motor listrik, PLN Disjaya bekerja sama dengan sebuah produsen kendaraan. Motor tersebut ditampilkan hanya untuk dipamerkan dan uji coba, bukan untuk komersil.
Motor dengan desain kendaraan pria tersebut dapat melaju hingga 100 kilometer (km)/jam. Kendaraan bertenaga listrik saat ini dinilai lebih murah dibanding bertenaga BBM. Bagi yang ingin mengendarai motor listrik, maka pengunjung pun dipersilahkan untuk mencobanya. (hns/hns)