Ada Proyek LRT, Bagaimana Nasib Tiang Monorel di Kuningan?

Jakarta - Proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) koridor Cawang-Dukuh atas melewati jalan Rasuna Said, Kuningan. Di jalan tersebut sebelumnya juga sempat terpasang tiang untuk proyek monorel namun proyek tersebut mangkrak di 2004.

Lantas, akankah PT Adhi Karya Tbk sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap proyek LRT Jabodebek memanfaatkan tiang bekas monorel tersebut?

Pantauan detikFinance di lokasi, proyek LRT Jabodebek yang tengah berlangsung pembangunannya, mengambil lokasi di tengah jalan rasuna said. Berbeda dengan tiang monorel yang telah berdiri di posisi yang lebih kepinggir, tepatnya pada pembatas jalur cepat dan lambat jalan HR Rasuna Said.

Menurut Direktur Operasional PT Adhi Karya Tbk, Pundjung Setya pada dasarnya tiang monorel tersebut direncanakan akan dipotong untuk pelebaran jalan. Sebab tiang tersebut sudah lama tidak digunakan.

"Tiang ini sudah lama nggak dipakai. Rencananya dulu sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan dipotong untuk pelebaran jalan di Kuningan," kata Pundjung saat dihubungi detikFinance, Selasa (24/10/2017).

Lebih lanjut ia menjelaskan, rencana tersebut akan membuat jalan di Kuningan lebih luas tanpa adanya lagi jalur cepat dan jalur lambat.

Selain itu, alasan tidak digunakannya tiang monorel tersebut juga terletak pada posisi. Pasalnya, tiang monorel berada di samping dan bukan di tengah seperti proyek LRT.

"Tiang monorel ini juga bukan di tengah malah di samping kan," sambung Pundjung.

Namun, ia kembali mengingatkan bahwa rencana tersebut masih belum pasti karena akan ada rencana baru terkait tiang bekas monorel tersebut.

"Jadi belum tahu lagi bakal gimana karena nanti sepertinya ada wacana baru lagi," pungkasnya. (dna/dna)