Tutup Toko di RI, Debenhams Buka Gerai Canggih di Melbourne

Tutup Toko di RI, Debenhams Buka Gerai Canggih di Melbourne

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2017 12:05 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Peritel fashion asal Inggris, Debenhams, baru saja mengumumkan penutupan seluruh gerainya di Indonesia pada akhir 2017.

Ekspansi perusahaan ternyata bergeser dari negara berkembang ke negara maju, yakni Australia. Untuk pertama kalinya, Debenhams membuka gerai pertamanya di ibu kota negara bagian Victoria di Australia, Melbourne.

Debenhams menawarkan rangkaian perancang eksklusif dan layanan gerai dengan teknologi canggih untuk menarik pelanggannya. Jika di Indonesia, Debenhams berkeja sama dengan PT Mitra Adi Perkasa Tbk, kali ini Debenhams masuk pasar ritel Australia dengan menggaet operator Pepkor yang memiliki Department Store Harris Scarfe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Managing Director Pepkor South East Asia, Graham Dean mengatakan pasar ritel saat ini memang 'tough' alias sulit.

"Kami tahu ini akan menjadi sulit, kami tidak berpikir bahwa ini ibarat berjalan di taman. Ada persaingan yang meningkat dan jika akan lebih mudah lagi, akan ada persaingan yang lebih ketat lagi," kata Dean seperti dilansir detikFinance dari Sydney Morning Herald, Kamis (26/10/2017).

Debenhams resmi dibuka pada 24 Oktober 2017 di gerai seluas 3.600 m2 di Basement St Collins Lane Mall di Jalan Collins, Melbourne. Ini adalah pertama kalinya Debenhams dipantau khusus oleh Kantor Pusatnya di Inggris.

"Ini bukan departement store biasa," kata Dean.

Nantinya, staf akan membawa perangkat mobile point-of-sale sehingga penjualan dapat diselesaikan di manapun di toko dan pelanggan tidak lagi dipaksa untuk menunggu dalam antrean untuk melakukan transaksi.

Kemudian, Debenhams Australia ini memungkinkan pembeli untuk membuat daftar keinginan barang yang akan siap menunggu untuk di ruang ganti yang lapang.


Di Indonesia, MAPI berencana menutup Debenhams di akhir 2017. Head of Corporate Communication MAPI, Fetty Kwartati mengatakan, dari 3 outlet Debenhams yang ada di Indonesia, saat ini hanya tersisa satu yang berlokasi di Senayan City. Namun itu pun akan ditutup akhir tahun ini.

"Debenhams total ada 3 di Kemang Village dan Supermall Karawaci sudah ditutup. Satu lagi di Senayan City akan ditutup akhir tahun," tuturnya.


Sebelumnya Fetty menjelasnya, keputusan tersebut diambil manajemen setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global. Apalagi perubahan gaya berbelanja dari offline ke online mulai merambah Indonesia.

Pihaknya pun tengah melakukan konsolidasi bisnis department store dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU dan Galeries Lafayette.

(ang/ang)

Hide Ads