Namun ternyata karyawan tidak mengetahui kabar penutupan tersebut. Mereka hanya tahu bahwa diskon diterapkan secara permanen.
"Yang saya tahu ini diskon permanen, tapi enggak saya enggak tahu tutupnya," tuturnya kepada detikFinance di Senayan City, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diskon tersebut pun mulai menarik banyak pelanggan. Meski biasa saja di hari kerja, namun pada akhir pekan para pembeli yang datang cukup lebih banyak.
"Ya begini, buat yang diskon ramai, weekend lebih ramai," tukasnya.
Sebelumnya, Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati mengatakan, dari 3 outlet Debenhams yang ada di Indonesia, saat ini hanya tersisa satu yag berlokasi di Senayan City. Namun itupun akan ditutup akhir tahun ini.
"Debenhams total ada 3 di Kemang Village dan Supermall Karawaci sudah ditutup. Satu lagi di Senayan City akan ditutup akhir tahun," tuturnya.
Keputusan tersebut diambil manajemen setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global. Apalagi perubahan gaya berbelanja dari offline ke online mulai merambah Indonesia. Pihaknya pun tengah melakukan konsolidasi bisnis department store dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU dan Galeries Lafayette.