BPH Migas Minta VIVO Jual BBM ke Daerah Pelosok dengan Harga Sama

BPH Migas Minta VIVO Jual BBM ke Daerah Pelosok dengan Harga Sama

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 27 Okt 2017 10:51 WIB
Foto: Hendra Kusuma/detikFinance
Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pertama VIVO akhirnya beroperasi di bilangan Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU ini dimiliki oleh PT Vivo Energy Indonesia dan menjual 3 jenis BBM, antara lain Revvo 89, Revvo 90, dan Revvo 92.

Untuk Revvo 89 yang oktannya sedikit di atas premium (RON 88) milik Pertamina dijual seharga Rp 6.100 per liter. Sedangkan untuk Revvo 90 seharga Rp 7.500 per liter dan Revvo 92 Rp 8.250 per liter.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengapresiasi kedatangan pendatang baru tersebut. Ia juga berharap dengan hadirnya SPBU VIVO bisa menjadi persaingan yang sehat antar badan usaha dalam menyediakan BBM kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersaing antar badan usaha untuk berlomba melayani masyarakat dalam menjamin ketersediaan dan distribusi BBM adalah positif," ujar pria yang akrab disapa Ifan kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (27/10/2017).


Namun, Ifan juga meminta kepada VIVO untuk terlibat dalam penyaluran BBM satu harga di beberapa titik di Indonesia. Sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terdepan bisa menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa.

"Cuma akan lebih baik lagi kalau VIVO ikut juga partisipasi menyukseskan BBM satu harga di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Bukan hanya buka SPBU di Jabodetabek atau Jawa," tutur Ifan.


Saat ini BBM satu harga sudah hadir di 26 titik. Adapun lokasi ke-26 penyalur BBM satu harga hadir di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Di tahun ini sendiri ditargetkan ada 54 titik yang menikmati harga BBM sama seperti Pulau Jawa. Sebelum ditetapkannya BBM satu harga, beberapa daerah harus membayar lebih untuk membeli satu liter BBM, mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 100.000 per liternya. (ara/mkj)

Hide Ads