Melansir dari keterbukaan informasi, Senin (30/10/2017), perolehan laba bersih tersebut meningkat 11,18% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 170 miliar.
Penjualan perusahaan yang 23,34% sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta ini sebenarnya turun dari Rp 1,18 triliun menjadi 1,09 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beban pokok penjualan juga turun dari Rp 170,8 miliar menjadi Rp 145,77 miliar. Sehingga untuk pos laba kotor meningkat dari Rp 368,7 miliar menjadi Rp 399,9 miliar.
Adapun jumlah liabilitas perseroan hingga September 2017 sebesar Rp 195,2 miliar, meningkat dari posisi akhir 2016 sebesar RP 185 miliar. Sementara jumlah aset perseroan meningkat dari posisi akhir tahun Rp 1,19 triliun menjadi Rp 1,25 triliun.
Sekadar informasi, saat ini saham DLTA sebesar 58,33% di pegang oleh San Miguel Malaysia, lalu Pemprov DKI Jakarta mengempit 23,34% dan sisanya 18,33% tersebar di masyarakat. (ang/ang)