Penurunan omset itu akibat menurunnya para pengunjung ke pusat perbelanjaan. Dampak lesunya industri ritel bukan saja dialami oleh pengelola mal tapi para pedagang kecil yang menyewa di mal.
"Jelas ada penurunan, kalau persenannya sekitar antara 40-50%. Memang daya beli untuk orang itu berkurang," kata Kepala Promosi Mall of Cilegon Agung Kurnia kepada wartawan, Jumat (3/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk gerai makanan semuanya dampaknya itu berkurang juga. Kan pengunjungnya berkurang ke mal, kalau pengunjung berkurang kan daya beli juga berkurang," ujarnya.
Meski demikian, tidak semua ritel mengalami penurunan. Beberapa gerai makanan masih terpantau ramai pembeli. Bisnis yang paling terdampak turunnya daya beli adalah bisnis fesyen.
"Kalau untuk beberapa bisnis ada yang mengalami penurunan tapi yang kecil sih. Toko mebel misalnya untuk penyewa masih stabil enggak terlalu turun banget," tuturnya. (ang/ang)