Ke Proyek Bandara Kertajati, Kepala Bappenas Minta Lahan Diamankan

Ke Proyek Bandara Kertajati, Kepala Bappenas Minta Lahan Diamankan

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 03 Nov 2017 13:11 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
Majalengka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengunjungi proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bambang mengecek proyek landasan bandara yang dikenal juga dengan nama Kertajati itu.

Bambang mengatakan, pembangunan landasan penting untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya.

"Bandara Soekarno-Hatta dulu hanya memikirkan dua runway dan sekarang ibaratnya sudah penuh dan macet baru mau nambah runway ketiga. Itu pembebasan tanahnya sudah menghabiskan triliunan dan belum pembangunannya," kata Bambang di Kantor BIJB, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (3/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara KertajatiMenteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara Kertajati Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance

Lantas, belajar dari masalah tersebut Bambang mengatakan untuk mengamankan tanah di sekitar bandara terlebih dahulu sebagai runway ketiga. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Pembebasan tanah di Soekarno-Hatta melibatkan 2.000 rumah jadi ini pelajaran yang bagus dengan adanya lahan besar ya disecure dulu buat antisipasi. Karena akan jauh lebih mahal kalau enggak diantisipasi," sambung Bambang.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan bahwa pada dasarnya BIJB sudah merencanakan adanya pembangunan 3 landasan. Namun hal itu baru akan dilaksanakan berdasarkan pertumbuhan penumpang.

Menteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara KertajatiMenteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara Kertajati Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance

"Di masterplan memang ada 3 landasan. Jadi tahun ini kita buat satu dulu dan lihat proyeksi pertumbuhan penumpang dulu untuk dilanjutkan kapan tapi Pak Menteri memang mengharuskan adanya 3 runway," tutur Virda.

Ia memaparkan bahwa setiap tahunnya, BIJB memiliki target penumpang yang terus meningkat. Misalnya pada awal 2018 diharapkan sebanyak 2,7 juta penumpang dan terus meningkat.

"2018 targetnya 2,7 juta. Lalu 2023 itu targetnya kalau enggak salah 6 sampai 12 juta maksium dan nanti terus meningkat," pungkasnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara KertajatiMenteri PPN/Kepala Bappenas cek proyek Bandara Kertajati Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads