"Tren dari tahun ke tahun kami berharap pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. Jadi 5,06% di kuartal tiga, kalau digunakan kumulatif sebesar 5,03%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, di kantor pusat BPS, Senin (7/8/2017).
Suhariyanto memaparkan sejumlah peristiwa penting yang positif mendorong ekonomi di kuartal III-2017. Pertama adalah harga komoditas migas dan non migas yang naik, seperti CPO dan batu bara. Lalu pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang Indonesia yang naik, seperti China, Amerika Serikat (AS), dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebutkan, angka penanaman modal di kuartal III-2017 naik 13,7% menjadi Rp 176,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya Ekonom dari PT Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III-2017 diproyeksi 5,06%, didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi pemerintah.
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, punya pandangan berbeda, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 lebih tinggi di 5,1%. (wdl/ang)











































